Metode Belajar
Bagi sebagian orang, belajar
merupakan suatu pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan sehingga
belajar menjadi momok dan ditakuti. Jika dipaksakan untuk belajar,
seperti memikul beban yang berat luar biasa. Ketika mau belajar di
sekolah atau belajar sendiri tidak jarang kita dihinggapi perasaan jemu,
malas, jenuh, bosan, mengantuk dan tidak bisa konsentrasi. Hal itu
dapat membuat kita kehilangan minat untuk belajar dan mendorong untuk
menghasilkan sesuatu.
Untuk menciptakan suasana belajar yang
mengasyikkan, merangsang dan menantang kemauan untuk belajar, kita
membutuhkan panduan belajar yang praktis dan efektif. Dengan panduan
belajar tersebut, kita dapat terbantu tidak hanya cara mengarahkan
penalaran, menggerakan penalaran, mengendalikan penalaran dan proses
mempraktikan pelajaran. Melainkan dapat juga membangkitkan perasaan
senang untuk belajar. Ada beberapa panduan belajar yang bisa membuat
kita asyik belajar yaitu:
Mengatur waktu belajar
Kita harus dapat menentukan kapan waktu
belajar yang tepat dan lama belajar dengan tepat. Hal ini penting agar
kita dapat memfokuskan pada pelajaran dan belajar tidak tergesa-gesa
serta tidak berbenturan dengan keinginan-keinginan lainnya.
Membangun kesiapan belajar
Ketika mau belajar kondisi fisik kita
harus fresh, bebas dari gangguan rasa lapar, ngantuk, letih, dan
lainnya. Intinya, kondisi kesehatan fisik kita harus benar-benar segar.
Selain itu, kondisi mental juga harus bebas dari ketegangan emosional
seperti rasa marah, jengkel, sedih, dendam, dan lainnya. Dikatakan siap
belajar bila kondisi mental dan fisik kita benar-benar dalam kondisi
segar, bebas dari segala macam gangguan sehingga pikiran benar-benar
jernih dan siap menerima pelajaran.
Menciptakan mood belajar
Untuk menunjang mood belajar, selain
memilih waktu belajar yang tepat, kondisi suasana lingkungan belajar
juga harus kondusif. Suasana lingkungan harus nyaman untuk belajar,
misalnya bebas dari suara berisik. Lalu, semangat belajar kita harus
dibangkitkan dengan merangsang rasa penasaran akan sesuatu yang ingin
diketahui.
Mempersiapkan bahan dan pendukung yang hendak dipelajari
Ketika ingin belajar, kita harus mempersiapkan dengan lengkap, meliputi sumber beajar dan perlengkapan belajar.
Menentukan materi pelajaran yang hendak dipelajari
Ketika hendak belajar, kita harus
berangkat dari konsep dasar materi yang menjadi bahan pemikiran, bahwa
segala sesuatu yang hendak dipelajari itu memiliki pola, bentuk,
rangkaian, mekanisme. Karena itu, sederhanakan dan arahkan pola nalar
kita pada gambaran konsep dasar tersebut. Dengan memahami konsep dasar
tersebut, akan memudahkan kita untuk memfokuskan perhatian, menentukan
sudut pandang dan membuat kerangka berpikir proses pembelajaran.
Menentukan indikator yang hendak dicapai
Ketika kita hendak belajar, perlu
dibiasakan mengetahui indicator atau tujuan belajar kita. Sadar akan
indicator belajar membuat proses belajar menjadi terarah dan terpusat
pada pencapaian target yang hendak dicapai. Indicator belajar adalah
rumusan kemampuan yang diharapkan dapat kita miliki setelah menempuh
proses pembelajaran.