Pages

Jumat, 15 Februari 2013

Metode Belajar

Metode Belajar

Bagi sebagian orang, belajar merupakan suatu pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan sehingga belajar menjadi momok dan ditakuti. Jika dipaksakan untuk belajar, seperti memikul beban yang berat luar biasa. Ketika mau belajar di sekolah atau belajar sendiri tidak jarang kita dihinggapi perasaan jemu, malas, jenuh, bosan, mengantuk dan tidak bisa konsentrasi. Hal itu dapat membuat kita kehilangan minat untuk belajar dan mendorong untuk menghasilkan sesuatu.
Untuk menciptakan suasana belajar yang mengasyikkan, merangsang dan menantang kemauan untuk belajar, kita membutuhkan panduan belajar yang praktis dan efektif. Dengan panduan belajar tersebut, kita dapat terbantu tidak hanya cara mengarahkan penalaran, menggerakan penalaran, mengendalikan penalaran dan proses mempraktikan pelajaran. Melainkan dapat juga membangkitkan perasaan senang untuk belajar. Ada beberapa panduan belajar yang bisa membuat kita asyik belajar yaitu:
Mengatur waktu belajar
Kita harus dapat menentukan kapan waktu belajar yang tepat dan lama belajar dengan tepat. Hal ini penting agar kita dapat memfokuskan pada pelajaran dan belajar tidak tergesa-gesa serta tidak berbenturan dengan keinginan-keinginan lainnya.
Membangun kesiapan belajar
Ketika mau belajar kondisi fisik kita harus fresh, bebas dari gangguan rasa lapar, ngantuk, letih, dan lainnya. Intinya, kondisi kesehatan fisik kita harus benar-benar segar. Selain itu, kondisi mental juga harus bebas dari ketegangan emosional seperti rasa marah, jengkel, sedih, dendam, dan lainnya. Dikatakan siap belajar bila kondisi mental dan fisik kita benar-benar dalam kondisi segar, bebas dari segala macam gangguan sehingga pikiran benar-benar jernih dan siap menerima pelajaran.
Menciptakan mood belajar
Untuk menunjang mood belajar, selain memilih waktu belajar yang tepat, kondisi suasana lingkungan belajar juga harus kondusif. Suasana lingkungan harus nyaman untuk belajar, misalnya bebas dari suara berisik. Lalu, semangat belajar kita harus dibangkitkan dengan merangsang rasa penasaran akan sesuatu yang ingin diketahui.
Mempersiapkan bahan dan pendukung yang hendak dipelajari
Ketika ingin belajar, kita harus mempersiapkan dengan lengkap, meliputi sumber beajar dan perlengkapan belajar.
Menentukan materi pelajaran yang hendak dipelajari
Ketika hendak belajar, kita harus berangkat dari konsep dasar materi yang menjadi bahan pemikiran, bahwa segala sesuatu yang hendak dipelajari itu memiliki pola, bentuk, rangkaian, mekanisme. Karena itu, sederhanakan dan arahkan pola nalar kita pada gambaran konsep dasar tersebut. Dengan memahami konsep dasar tersebut, akan memudahkan kita untuk memfokuskan perhatian, menentukan sudut pandang dan membuat kerangka berpikir proses pembelajaran.
Menentukan indikator yang hendak dicapai
Ketika kita hendak belajar, perlu dibiasakan mengetahui indicator atau tujuan belajar kita. Sadar akan indicator belajar membuat proses belajar menjadi terarah dan terpusat pada pencapaian target yang hendak dicapai. Indicator belajar adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat kita miliki setelah menempuh proses pembelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About